Dinasti Maldini di Timnas Italia: Dari Cesare ke Paolo, Dilanjutkan Daniel
Bola.net - Keluarga Maldini membangun dinasti di Timnas Italia. Setelah Cesare Maldini, yang kemudian diteruskan Paolo Maldini, sekarang giliran Daniel Maldini yang membela negara mereka.
Italia menang 4-1 saat menjamu Israel di Bluenergy Stadium (Stadio Friuli, Udine) pada matchday 4 UEFA Nations League A 2024/2025 Grup 2, Selasa (15/10/2024). Pertandingan ini juga menjadi sebuah pertandingan spesial bagi Daniel Maldini.
Mengawali laga dari bangku cadangan, Daniel Maldini masuk di menit 74, ketika Italia sudah unggul 3-1. Gelandang serang 23 tahun dari klub Monza itu dimasukkan oleh pelatih Luciano Spalletti untuk menggantikan Giacomo Raspadori.
Daniel Maldini pun melakoni laga debutnya. Setelah sang kakek dan sang ayah, kini giliran dia yang turun ke lapangan dengan seragam biru tim senior Italia.
Dia menjadi Maldini generasi ketiga yang Gli Azzurri.
5 Alasan AC Milan Bakal Bertekuk Lutut saat Berhadapan dengan Real Madrid Lamine Yamal, Calon GOAT Spanyol 1 dari 3 halaman Cesare Maldini: Timnas Italia 1960-1963 Cesare Maldini saat memperkuat Timnas Italia (c) Instagram/azzurriCesare Maldini, salah satu nama besar dalam sejarah sepak bola Italia, cuma menorehkan 14 caps bersama tim nasional antara tahun 1960 hingga 1963. Meski dikenal sebagai legenda di level klub bersama AC Milan, karier internasionalnya bersama Gli Azzurri tidak secemerlang perjalanan domestiknya.
Berposisi sebagai bek, Cesare Maldini sempat menjabat sebagai kapten tim nasional Italia pada periode 1962 hingga 1963.
Debutnya untuk Timnas Italia datang pada 6 Januari 1960, ketika Italia meraih kemenangan 3-0 atas Swiss dalam ajang Central European International Cup 1955/1960. Dia juga tampil di Piala Dunia 1962 di Chile, di mana dia bermain dalam dua pertandingan. Sayangnya, Italia harus tersingkir lebih awal pada fase grup secara kontroversial.
Meski demikian, Cesare Maldini masih mendapat pengakuan atas performa impresifnya dan terpilih masuk tim terbaik turnamen.
Laga terakhir Cesare Maldini untuk tim nasional adalah pertandingan Kualifikasi Euro pada tahun 1963. Saat itu, Italia harus menyerah 0-2 dari Uni Soviet di Moskow.
Kendati hasil-hasil di level internasional tidak selalu berpihak padanya, kontribusi pria yang meninggal dunia di usia 84 pada 3 April 2026 ini sebagai pemain dan kapten tetap dikenang sebagai bagian penting dari sejarah sepak bola Italia.
Real Madrid vs AC Milan: Mike Maignan Siap Tahan Serangan Kylan Mbappe Jelang Hadapi Real Madrid, Alvaro Morata Pasrah Disoraki Fans Los Blancos di Santiago Bernabeu Pertandingan Selanjutnya 2 dari 3 halaman Paolo Maldini: Timnas Italia 1988-2002 Paolo Maldini saat memperkuat Timnas Italia (c) Instagram/azzurriPaolo Maldini, lahir pada 26 Juni 1968, adalah mantan pemain sepak bola profesional asal Italia yang diakui sebagai salah satu bek terbaik sepanjang masa. Sepanjang kariernya, dia berposisi sebagai bek kiri maupun bek tengah, menghabiskan seluruh 25 musim kariernya di Serie A bersama AC Milan dan juga membela Timnas Italia. Dia dikenal sebagai 'Il Capitano' karena perannya sebagai kapten di Milan dan timnas.
Paolo Maldini mencatatkan rekor penampilan terbanyak di Serie A dengan 647 pertandingan hingga 2020, sebelum rekor tersebut dipecahkan oleh Gianluigi Buffon. Selain itu, dia juga memegang rekor bersama Paco Gento untuk penampilan final European Cup/Liga Champions terbanyak, dengan total delapan kali.
Karier gemilang Paolo Maldini bersama Milan diwarnai dengan 26 trofi, termasuk lima gelar European Cup/Liga Champions, tujuh gelar Serie A, satu Coppa Italia, lima Supercoppa Italiana, lima Piala Super Eropa, dua Piala Intercontinental, dan satu Piala Dunia Klub FIFA. Pada usia 39 tahun, dia meraih penghargaan Best Defender di UEFA Club Football Awards dan dinobatkan sebagai Defender of the Year Serie A pada tahun 2004. Setelah pensiun pada akhir musim 2008/2009, AC Milan mempensiunkan nomor punggung 3 miliknya.
Di level internasional, Paolo Maldini melakoni debutnya untuk Timnas Italia pada tahun 1988 dan menghabiskan 14 tahun kariernya di tim nasional sebelum pensiun pada tahun 2002 dengan 126 caps dan 7 gol. Dia sempat memegang rekor penampilan terbanyak untuk timnas Italia sebelum dilampaui oleh Fabio Cannavaro dan Gianluigi Buffon. Paolo Maldini juga menjabat sebagai kapten timnas selama delapan tahun, memegang rekor penampilan sebagai kapten (75) hingga dilampaui oleh Cannavaro.
Paolo Maldini berpartisipasi dalam empat Piala Dunia FIFA dan tiga Euro. Meskipun tidak meraih gelar bersama tim nasional, dia mencapai final Piala Dunia 1994 dan Euro 2000, serta semifinal Piala Dunia 1990 dan Euro 1988. Keberhasilannya membuatnya selalu terpilih dalam tim all-star di semua turnamen tersebut menjadikan dia salah satu sosok paling dihormati dalam sejarah sepak bola dunia.
Paolo Maldini tidak hanya dikenang sebagai seorang pemain, tetapi juga sebagai simbol kepemimpinan dan dedikasi dalam dunia sepak bola, meninggalkan warisan yang tak terlupakan bagi generasi mendatang.
10 Pemain yang Pernah Membela Real Madrid dan AC Milan Battle of WAGs Liga Champions 2024/2025: Real Madrid vs AC Milan 3 dari 3 halaman Daniel Maldini: Timnas Italia 2024-...Italy has now seen ?????????? generations of Maldinis wear the national jersey:??Daniel Maldini (2024 debut)??Paolo Maldini (1988 debut) ??Cesare Maldini (1960 debut) Football truly runs in their bloodline ?????? pic.twitter.com/ujolJhj4Qw
— CentreGoals. (@centregoals) October 14, 2024Beda dengan Cesare Maldini dan Paolo Maldini, Daniel Maldini berposisi sebagai gelandang serang. Dia juga bisa beroperasi sebagai penyerang sayap kiri maupun sayap kanan.
Beda dengan kakek dan ayahnya, yang sangat identik dengan AC Milan, Daniel Maldini tak mendapatkan banyak kesempatan di klub tersebut. Tercatat sebagai pemain AC Milan periode 2020-2024, dia lebih sering dipinjamkan. Pada awal musim 2024/2025, dia meneken kontrak permanen di Monza.
Di level internasional, Daniel Maldini telah memperkuat tim U-18, U-19, dan U-20 Italia. Pada Oktober 2024, dia menerima panggilan pertamanya ke tim senior untuk dua laga UEFA Nations League melawan Belgia dan Israel. Hanya duduk di bangku cadangan ketika lawan Belgia, dia akhirnya mendapatkan kesempatan untuk debut saat melawan Israel.
Itu adalah awal perjalanannya di tim senior Italia. Setelah Cesare dan Paolo, yang merupakan kakek dan ayahnya, sekarang giliran dia yang turun ke lapangan dengan seragam kebesaran Timnas Italia.
Dinasti Maldini di Timnas Italia sekarang sudah sampai generasi ketiga. Darah sepak bola benar-benar mengalir dalam nadi mereka.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya: Hasil Italia vs Israel: Skor 4-1Debut Lawan Israel, Daniel Lanjutkan Trah Maldini di Timnas ItaliaLuciano Spalletti Sayangkan Hasil Imbang Timnas Italia Lawan Belgia, Enggan Salahkan PellegriniTimnas Italia, UEFA Nations League, dan Piala Dunia 2026Jay Idzes dan Pemain-pemain Serie A yang Dipanggil ke Timnas di Jeda Internasional Kali Ini