Foto: iStockphoto/FangXiaNuo/Ilustrasi wajah keriputJakarta -

Manusia mengalami proses pertumbuhan sejak tahap awal kehidupan, dimulai dari sel telur hingga memasuki fase penuaan pada masa dewasa. Namun, kapan sebenarnya penuaan biologis mencapai puncaknya?

Banyak orang menyebut usia 20-an adalah tahap kedewasaan pertama, kemudian usia 40-an adalah tahap kedua. Secara biologis, perhitungannya berbeda.

Studi yang terbit di Nature Aging, Vol. 4 pada 14 Agustus 2024 oleh Xiaotao Shen dan kawan-kawan, menunjukkan bahwa manusia mengalami dua periode puncak penuaan. Keduanya terjadi setelah usia 40 tahun.

Lantas apa yang berubah pada usia-usia tersebut?

Baca juga: Studi: Menguasai 2 Bahasa Bisa Melindungi Otak dari AlzheimerBaca juga: Berhenti Merokok di Usia Tua Tetap Bisa Memperpanjang Hidup Manusia, Ini StudinyaPuncak Penuaan Manusia: Usia 44 dan 60 Tahun

Seorang ahli genetika dari Universitas Stanford, Michael Snyder, menjelaskan bahwa manusia mengalami dua periode puncak penuaan, yakni sekitar usia rata-rata 44 tahun dan 60 tahun. Penemuan ini didasarkan pada penelitian terhadap perubahan molekuler yang berhubungan dengan proses penuaan.

"Kita tidak hanya berubah secara bertahap seiring waktu, ada beberapa perubahan yang sangat dramatis," kata Snyder dalam Science Alert, dikutip Senin (25/11/2024).

"Ternyata pertengahan usia 40-an adalah masa perubahan dramatis, seperti juga awal usia 60-an, tidak peduli kelas molekul apa yang Anda lihat," imbuhnya.

Dalam studi ini, Snyder dan timnya menyelidiki proses penuaan secara biologis untuk memahami perubahan apa saja yang terjadi dalam tubuh manusia. Penelitian ini juga berguna untuk mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh faktor usia.

Para peneliti melakukan penelitian terhadap sampel biologis dari sekitar 108 orang dewasa yang dilakukan selama beberapa tahun. Setiap peserta mengirimkan setidaknya 47 sampel yang diambil selama 626 hari.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berbagai jenis molekul dalam tubuh manusia meningkat secara bertahap, namun molekul ini meningkat secara drastis sekitar 81 persen pada pertengahan usia 40-an dan usia 60-an.

Snyder menambahkan bahwa risiko penyakit seperti Alzheimer dan kardiovaskular meningkat secara signifikan pada usia sekitar 44 dan 60 tahun.

Perubahan Metabolisme Tubuh pada Pertengahan Usia 40-an

Menurut Snyder, perubahan molekul yang terkait dengan metabolisme lipid, kafein, dan alkohol, serta penyakit kardiovaskular, dan disfungsi pada kulit dan otot meningkat pada puncak pertengahan 40-an.

Pada pertengahan ini, biasanya terjadi pada wanita yang mulai mengalami menopause atau perimenopause. Sementara pada pria, biasanya mulai mengalami perubahan molekuler pada usia yang sama.

"Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun menopause atau perimenopause dapat berkontribusi pada perubahan yang dialami wanita di usia pertengahan 40-an, kemungkinan terdapat faktor lain yang lebih signifikan yang memengaruhi perubahan ini pada pria maupun wanita," ujar Xiaotao Shen, ahli metabolomik dari Nanyang Technological University.

Sementara itu, metabolisme yang meliputi karbohidrat, kafein, penyakit kardiovaskular, kulit, otot, pengaturan kekebalan tubuh dan fungsi ginjal meningkat pada puncak awal usia 60-an.

Dengan demikian, temuan ini diharapkan dapat memberi pemahaman mengenai proses penuaan yang terjadi pada dua tahap usia, yang juga berguna untuk mengurangi risiko dari berbagai penyakit.

"Mengidentifikasi dan mempelajari faktor-faktor ini harus menjadi prioritas untuk penelitian masa depan," tutur Shen.

Baca juga: Begini Cara Otak Mengatur Ingatan Pengalaman Hidup Kita seperti di Film-Film Memahami Definisi Penuaan DiniMemahami Definisi Penuaan Dini(faz/faz)