Gencar, Netanyahu Sudah 3 Kali Bicara dengan Trump Soal Iran

Diperbarui:2024-11-13 05:48    Jumlah Klik:153
US President Donald Trump meets with Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu as his wife Sara(L) and First Lady Melania Trump(R) look on at the White House on March 5, 2018 in Washington,DC.Trump has offered unswerving support for Israel and its government, and the two leaders were sure to discuss his recognition of Jerusalem as the Israeli capital, a controversial move that received an extra boost Monday when Guatemala announced it too was moving its embassy from Tel Aviv to Jerusalem. / AFP PHOTO / Mandel NGANBenjamin Netanyahu dan Donald Trump (Foto: AFP PHOTO/MANDEL NGAN)Jakarta -

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu telah berbicara tiga kali dengan presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump selama beberapa hari terakhir tentang "ancaman Iran" terhadap keamanan Israel. Hal tersebut diungkapkan oleh kantor PM Netanyahu pada Minggu (10/11) waktu setempat.

"Dalam beberapa hari terakhir, saya telah berbicara tiga kali dengan presiden terpilih Donald Trump... Pembicaraan yang dirancang untuk lebih mempererat aliansi yang kuat antara Israel dan AS," kata Netanyahu, dikutip dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya, dilansir kantor berita AFP, Senin (11/11/2024).

"Kami sepakat tentang ancaman Iran dalam setiap aspek," tambahnya selama rapat kabinet mingguan, menurut pernyataan kantor PM Israel tersebut.

Baca juga: Trump Hubungi Putin, Minta Tak Ada Peningkatan Serangan di Ukraina

Netanyahu juga mengatakan bahwa ia telah berbicara dengan Trump tentang "peluang besar bagi Israel di bidang perdamaian dan perluasannya".

Amerika Serikat adalah sekutu utama dan pendukung militer Israel. Pemilihan presiden AS pada 5 November lalu yang dimenangkan oleh Trump, terjadi pada saat yang kritis bagi Timur Tengah di tengah perang di Gaza dan Lebanon yang terus berlangsung.

Para pengamat percaya bahwa Netanyahu berharap Trump kembali ke Gedung Putih, mengingat persahabatan pribadi yang telah lama terjalin antara keduanya, serta sikap agresif mantan presiden AS itu terhadap musuh bebuyutan Israel, Iran.

Selama masa jabatan pertamanya, Trump telah memindahkan kedutaan AS ke Yerusalem, mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan yang diduduki, dan membantu menormalisasi hubungan antara Israel dan beberapa negara Arab di bawah apa yang disebut Perjanjian Abraham.

Baca juga: Rusia Akui Lihat Sinyal Positif dari Trump Soal Ukraina

Simak Video: Netanyahu Ngaku Sudah 3 Kali Bicara dengan Trump Soal Ancaman Iran

[Gambas:Video 20detik]

(ita/ita)


Powered by BO55: Situs Judi Slot Online Terpercaya Dan Situs Slot Gacor Gampang Menang @2013-2022 Peta RSS Peta HTML

Copyright Powered by站群系统 © 2013-2024